
Jenis asuransi mobil berikut preminya merupakan informasi yang dibutuhkan saat Anda hendak memiliki produk perlindungan untuk kendaraan kesayangan.
Seperti diketahui, asuransi ini akan membantu memberi perlindungan biaya saat melakukan perbaikan. Baik itu karena kerusakan yang diakibatkan oleh kecelakaan, bencana alam seperti terendam banjir, maupun kehilangan karena dicuri orang.
Tentu saja, jenis perlindungan yang dipilih dari perusahaan asuransi dengan track record baik. Jika perusahaan tersebut sudah mempunyai track record yang jelas, maka tentu akan memberi layanan terbaik kepada Anda selaku nasabahnya.
Dengan perusahaan yang mempunyai kredibilitas bagus, tentu dapat mengurangi berbagai biaya perawatan kendaraan, salah satunya biaya tune up mobil. Nah, buat Anda yang ingin menjalani perawatan kendaraan ini, maka harus mengetahui dulu biaya dan urutan proses tune up mobil.
Tujuan Tune Up Mobil
Tune up mobil dilakukan untuk mengembalikan performa mobil, mencegah adanya kerusakan pada mobil, termasuk penggantian komponen mobil yang masa pakainya sudah lama dan performanya sudah tidak efektif lagi.
Adapun beberapa komponen mobil yang perlu diperiksa antara lain busi, filter oli dan filter udara, kampas rem dan sebagainya.
Manfaat Tune Up Mobil
Rutin melakukan tune up mobil akan membuat kendaraan mendapatkan kondisi berikut:
1. Performa mesin mobil yang maksimal
Mobil yang tidak diperiksa dan dirawat secara rutin, mesinnya rentan mengalami kerusakan yang bisa membuat Anda tidak nyaman saat berkendara. Jika hal seperti ini dibiarkan, ada kemungkinan mesin akan tiba-tiba mati di tengah jalan saat Anda sedang berkendara.
2. Mencegah terjadinya kerusakan, sehingga biaya perbaikan tidak terlalu mahal
Tune up juga bisa mencegah terjadinya kerusakan yang parah, karena saat ada sedikit tanda-tanda kerusakan, pihak bengkel akan langsung menanganinya.
Berbeda jika Anda tidak memeriksa mobil secara rutin, bisa saja kerusakan kecil yang dibiarkan akan bertambah parah, sehingga biaya untuk memperbaikinya jadi lebih mahal.
3. Menjaga kondisi mesin mobil
Mesin mobil adalah komponen yang sangat penting, jika tidak dirawat dengan baik akan memengaruhi performa dari mobil. Makanya tune up mobil secara rutin bisa menjaga kondisi mesin mobil tetap dalam kondisi baik.
4. Memastikan semua komponen mobil dalam kondisi baik dan stabil
Pemeriksaan komponen mobil secara rutin juga sangat penting, jika ada masalah pihak bengkel akan langsung menanganinya.
Biaya Tune Up Mobil
Tentunya biaya yang diperlukan untuk tune up mobil tidaklah sedikit, bisa sekitar Rp350.000 hingga Rp3.000.000.
Perawatan mobil bisa Anda lakukan baik di bengkel resmi maupun di bengkel umum. Hanya saja, biaya yang dikeluarkan untuk tune up mobil di bengkel resmi berbeda dengan biaya jika Anda melakukan perawatan di bengkel umum.
Saat Anda melakukan perawatan di bengkel resmi, dilakukan berbagai pengecekan secara menyeluruh, termasuk pembersihan komponen seperti filter dan busi.
Jika kondisi mobil sudah cukup parah, pihak bengkel akan menyarankan Anda untuk mengganti komponen mobil yang sudah tidak bisa digunakan lagi, sekaligus memberikan estimasi harga tiap komponennya.
Full tune up yang dilakukan oleh bengkel resmi inilah yang membuat biaya yang perlu Anda keluarkan menjadi lebih mahal, selain itu waktu yang diperlukan juga jadi lebih lama, tapi hasil dari tune up mobil ini akan sangat baik.
Misalnya, jika membawa ke salah satu bengkel resmi seperti Auto2000 untuk mobil merek Toyota, maka Anda harus merogoh kocek mulai dari Rp336.000. Adapun jenis perawatan mobil satu ini terdiri dari pemeriksaan busi, sensor mesin, serta komponen bahan bakar seperti pipa gas buang hingga tutup tangki.
Sementara itu, jika Anda melakukan perawatan mobil di bengkel umum yang biasanya hanya dilakukan tune up ringan.
Biaya yang diperlukan juga tidak sampai jutaan, paling hanya sekitar Rp350.000 hingga Rp500.000 saja. Namun, jika ada komponen yang perlu diganti, tentu saja akan menambah biaya tune up.
Perbedaan biaya tune up mobil di bengkel resmi dan bengkel umum terlihat begitu jelas, hal ini bisa terjadi karena pengecekan yang dilakukan di bengkel umum tidak sedetail dengan pengecekan yang dilakukan di bengkel resmi, contohnya scanning sistem injeksi yang hanya ada di bengkel resmi dengan montir yang sudah bersertifikat.
Bengkel resmi memakai spare parts yang berkualitas dan juga orisinil, sehingga harganya juga jadi lebih mahal.
Demikian pemaparan tentang asuransi mobil dan biaya tune up mobil yang penting diketahui Anda selaku pemilik kendaraan.
Bila Anda ingin membaca informasi terbaru seputar dunia otomotif, kami sarankan untuk mengunjungi Otomotif.media. Media otomotif online yang memberikan tips seputar mobil & motor kesayangan Anda.
Semoga bermanfaat!