Perbedaan Windows 10 dan 11: Poin-Poin Utama yang Harus Diketahui

Abdurrahman Irfan

Perbedaan Windows 10 dan 11
Perbedaan Windows 10 dan 11
Perbedaan Windows 10 dan 11

Halo semuanya! Apakah Anda seorang pengguna setia Windows? Jika iya, maka Anda pasti sudah tahu tentang Windows 10 dan kabar terbaru, Windows 11.

Windows 11 merupakan sistem operasi terbaru yang dirilis oleh Microsoft pada tahun 2021. Meskipun Windows 10 masih populer, Anda harus tahu perbedaan antara keduanya.

Dalam artikel ini, kami akan membahas poin-poin utama yang harus diketahui tentang perbedaan Windows 10 dan 11.

Perbedaan Windows 10 dan 11 yang harus Anda Ketahui

Ini dia perbedaan antara Windows 10 dan Windows 11. Baca sebelum Anda memutuskan upgrade!

1. Perbedaan Fitur Antarmuka Pengguna

Saat Anda menggunakannya, Anda pasti menyadari perbedaan antara tampilan antarmuka pengguna pada Windows 10 dan 11. Windows 11 memiliki tampilan yang lebih segar, modern, dan elegan dibandingkan dengan Windows 10.

Antarmuka pengguna Windows 11 juga lebih mudah digunakan dengan peningkatan pada tata letak dan navigasi yang lebih intuitif.

Fitur-fitur baru seperti Snap Layouts dan Snap Groups juga memudahkan Anda untuk mengatur dan mengelola aplikasi secara lebih efisien.

Baca juga :

2. Perbedaan Fitur Kinerja

Selain fitur antarmuka pengguna, Windows 11 juga memiliki beberapa peningkatan kinerja dibandingkan dengan Windows 10. Salah satu peningkatan kinerja yang paling mencolok adalah waktu booting yang lebih cepat pada Windows 11.

Menurut Microsoft, waktu booting pada Windows 11 hanya membutuhkan sekitar 20 detik, sedangkan pada Windows 10 membutuhkan waktu sekitar 30 detik.

Selain itu, Windows 11 juga dilengkapi dengan fitur “Snap Layouts” dan “Snap Groups” yang memungkinkan pengguna untuk mengatur tampilan aplikasi dengan lebih mudah dan efisien.

Ditambah lagi, Windows 11 juga dilengkapi dengan fitur “Direct Storage” yang memungkinkan akses ke data pada SSD dengan lebih cepat, sehingga dapat mempercepat waktu load game dan aplikasi.

Windows 11 juga memiliki teknologi rendering grafis yang lebih canggih dengan DirectX 12 Ultimate, sehingga memberikan pengalaman gaming yang lebih baik.

Microsoft juga mengklaim bahwa Windows 11 lebih hemat daya dan dapat meningkatkan masa pakai baterai pada perangkat laptop.

3. Perbedaan Kompatibilitas dan Sistem Minimum

Satu hal yang perlu diperhatikan sebelum upgrade ke Windows 11 adalah sistem minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan Windows 11.

Menurut Microsoft, sistem minimum untuk menjalankan Windows 11 adalah prosesor 64-bit dengan kecepatan 1 GHz atau lebih, RAM minimal 4 GB, dan penyimpanan internal minimal 64 GB.

Selain itu, perangkat yang ingin di-upgrade ke Windows 11 juga harus mendukung fitur TPM 2.0 dan Secure Boot.

Namun, perlu diingat bahwa beberapa aplikasi mungkin tidak kompatibel dengan Windows 11, terutama jika aplikasi tersebut sudah cukup tua.

Sebelum melakukan upgrade ke Windows 11, pastikan untuk memeriksa apakah aplikasi yang sering digunakan sudah kompatibel dengan Windows 11 atau tidak.

Jika aplikasi tidak kompatibel, bisa saja aplikasi tersebut tidak berjalan dengan baik atau bahkan tidak bisa dijalankan sama sekali.

4. Perbedaan Harga dan Lisensi

Saat ini, Windows 10 masih dapat dibeli dengan harga mulai dari sekitar Rp 2 juta untuk versi Home dan sekitar Rp 4 juta untuk versi Pro.

Namun, Microsoft telah mengumumkan bahwa Windows 10 akan berhenti menerima update keamanan pada tanggal 14 Oktober 2025. Sementara itu, Windows 11 dapat diupgrade secara gratis bagi pengguna Windows 10 yang memenuhi persyaratan.

Jika tidak memenuhi persyaratan untuk upgrade gratis, pengguna Windows 10 juga dapat membeli lisensi Windows 11 dengan harga mulai dari sekitar Rp 3 juta untuk versi Home dan sekitar Rp 5 juta untuk versi Pro.

Namun, jika ingin membeli perangkat baru (laptop), biasanya perangkat tersebut sudah dilengkapi dengan lisensi Windows 11.

5. Pertimbangan Upgrade ke Windows 11

Sebelum melakukan upgrade ke Windows 11, ada beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan. Selain memeriksa persyaratan sistem dan harga, Anda juga perlu mempertimbangkan apakah aplikasi yang Anda gunakan kompatibel dengan Windows 11.

Pastikan untuk memeriksa situs web pengembang atau produsen perangkat lunak untuk informasi lebih lanjut.

Selain itu, pastikan untuk melakukan backup data Anda sebelum melakukan upgrade ke Windows 11. Ini akan membantu Anda menghindari kehilangan data jika terjadi masalah selama proses upgrade.

Baca juga :

Kesimpulan

Dalam kesimpulan, dapat disimpulkan bahwa Windows 11 adalah sebuah peningkatan dari Windows 10 dengan penambahan fitur-fitur baru yang mengoptimalkan kinerja dan antarmuka pengguna yang lebih modern dan intuitif.

Windows 11 juga menuntut sistem minimum yang lebih tinggi dibandingkan dengan Windows 10, sehingga perlu dipertimbangkan apakah perangkat yang digunakan sudah memenuhi persyaratan atau tidak.

Namun, apakah perlu melakukan upgrade ke Windows 11 atau tidak bergantung pada kebutuhan masing-masing pengguna. Jika pengguna sudah merasa nyaman dan tidak memerlukan fitur baru dari Windows 11, maka tidak perlu melakukan upgrade.

Nah, jika pengguna membutuhkan peningkatan kinerja dan fitur baru, maka upgrade ke Windows 11 dapat menjadi pilihan yang tepat.

Dalam melakukan upgrade ke Windows 11, penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti kecocokan perangkat dan aplikasi yang digunakan, serta lisensi dan biaya yang diperlukan.

Microsoft juga memberikan waktu satu tahun bagi pengguna Windows 10 untuk melakukan upgrade secara gratis, sehingga perlu dimanfaatkan dengan baik.

Sebagai pengguna Windows, kita dapat berharap bahwa Windows 11 akan terus mengalami pengembangan dan meningkatkan kualitas penggunaan.

Demikianlah artikel mengenai perbedaan antara Windows 10 dan 11. Semoga dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi pembaca untuk memutuskan apakah perlu melakukan upgrade atau tidak.

Jangan lupa untuk selalu mengikuti perkembangan teknologi dan menyesuaikan dengan kebutuhan kita sebagai pengguna.

Leave a Comment