Pengertian Marketing Plan; Manfaat, Isi, dan Macamnya

Abdurrahman Irfan

Marketing Plan Adalah; Manfaat, Isi, dan Macamnya – Perdagangan sangat erat kaitannya dengan pemasaran. Dalam semua bidang perdagangan diperlukan pemasaran agar mencapai tujuan umum yang diinginkan, yaitu mendapatkan keuntungan.

Marketing Plan Adalah; Manfaat, Isi, dan Macamnya
Marketing Plan Adalah; Manfaat, Isi, dan Macamnya

Agar keuntungan ini bisa optimal atau mencapai target, diperlukan marketing plan yang baik.

Semua orang yang bekerja di bidang marketing dituntut untuk memahami apa itu marketing plan. Tujuannya untuk mampu membuat strategi marketing yang tepat sehingga perusahaan untung banyak.

Dalam ulasan kami kali ini akan dibahas lebih rinci tentang marketing plan. Selamat menyimak.

Pengertian Marketing Plan – Manfaat Marketing Plan – Isi Marketing Plan – Macam-Macam Marketing Plan

Apa itu Marketing Plan?

Marketing plan dapat diartikan sebagai rumusan kegiatan yang dilakukan untuk mengalirkan barang atau jasa dari produsen ke konsumen, supaya mencapai target perusahaan/bisnis dalam kurun waktu tertentu.

Mudahnya, marketing plan adalah rencana pemasaran. Sebelum produk barang/jasa beredar di pasaran diperlukan kegiatan untuk menyusun usaha-usaha pemasaran. Itulah yang dinamakan perencanaan pemasaran.

Manfaat Marketing Plan

Perusahaan yang melakukan marketing plan punya kesempatan untuk sukses lebih besar ketimbang mereka yang sama sekali tidak merencanakan pemasarannya. Manfaat yang akan dirasakan oleh pelaku usaha secara personal maupun sebuah organisasi usaha yang melaksanakan marketing plan dengan baik adalah sebagai berikut:

  • Kegiatan bidang pemasaran dapat terkoordinasikan
  • Pemikiran dalam hal pemasaran lebih visioner
  • Merumuskan target pencapaian sekaligus memantabkan kebijakan yang akan diambil
  • Meningkatkan tanggung jawab dan loyalitas kerja orang-orang yang terlibat dalam pelaksaan pemasaran.
  • Adanya kegiatan pengawasan sehingga pemasaran lebih optimal.

Tujuan Marketing Plan

Adapun tujuan dari marketing plan adalah sebagai berikut:

  • Merumuskan cara-cara pemasaran yang efektif dan efisien, sesuai dengan kemampuan perusahaan.
  • Terjadi keseimbangan antara usaha yang dilakukan dengan target yang harus dicapai dalam marketing plan.
  • Mengoptimalkan pelaksana sebuah usaha dari berbagai bagian.
  • Adanya pengendalian yang akurat, cepat dan terkoordinir dalam usaha pemasaran.

Baca juga :

Isi Marketing Plan

Untuk merumuskan marketing plan yang terkonsep dengan baik diperlukan wawasan tentang isi dari rencana pemasaran itu sendiri. Agar lebih jelas, berikut ini kami jelaskan tiap-tiap pokok dari isi marketing plan:

1. Menentukan apa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh target market

Pada bab ini ditentukan apa saja yang menjadi keinginan, kebutuhan, dan harapan konsumen. Tujuan marketing plan ini agar manajer produk mengetahui fakta data pasar.

2. Pemilihan area produksi

Contoh marketing plan ini adalah menentukan tempat produksi barang (pabrik) dan kantor.

3. Membuat data konsumen

Data yang dimaksud dalam marketing plan ini adalah jenis kelamin, umur, status perkawinan, pendapatan perkapita, jenis pekerjaan, adat kebiasaan, serta tipe lokasi tempat tinggal.

4. Segmentasi pasar

Kegiatan segmentasi pasar adalah memilah pasar yang pada dasarnya bersifat heterogen menjadi homogen. Marketing plan ini punya tujuan mempermudah kegiatan pemasaran agar lebih efektif dan efisien.

5. Merencanakan strategi penjualan

Menentukan program penjualan yang akan dilaksanakan. Termasuk membahas tentang siapa, kapan, besar biaya, dan apa bentuk kegiatannya.

6. Mempelajari kompetitor sekaligus teknik pemasaran

Teknik pemasaran dalam marketing plan mencakup kegiatan sales, periklanan, hubungan masyarakat, dan pembentukan jaringan bisnis.

7. Pengawasan

Isi marketing plan yang terakhir adalah melakukan pengawasan terkait kemajuan yang dicapai. Manajer berhak dan wajib mengambil tindakan untuk kegiatan yang kurang efektif.

Macam-Macam Marketing Plan

Macam-Macam Marketing Plan
Macam-Macam Marketing Plan

Ada beberapa macam marketing plan yang dapat Anda pelajari untuk kemudian dipilih menjadi strategi menjual produk Anda.

  • Perencanaan Pemasaran Perusahaan yang Strategis

Marketing plan jenis ini memiliki jangka waktu panjang dengan melakukan analisa terhadap sumber daya, situasi, serta lingkungan perusahaan. Perencanaan pemasaran perusahaan yang strategis ini bersifat komprehensif dalam merumuskan segala pokok strategi marketing plan.

  • Perencanaan Strategis Pasar

Perencanaan dalam hal pasar ini lebih sederhana dengan titik acuan arah pengembangan usaha. Hal yang perlu dikaji dalam marketing plan tipe ini adalah konsumen, kompetitor, trens situasi, interaksi pasar, serta kemampuan perusahaan.

  • Perencanaan Strategis Pemasaran

Perencanaan strategi pemasaran dalam hal ini erat kaitannya dengan marketing mix atau bauran pemasaran. Maksudnya, marketing plan ini mencakup pemikiran tentang jenis produk, harga, tempat, teknik promosi, orang yang berpartisipasi, kemasan, hingga pendistribusian barang/jasa.

  • Perencanaan Pemasaran untuk Produk Baru

Marketing plan untuk produk baru ini juga harus dilakukan dan tidak selalu sama dengan produk sebelumnya. Hal yang harus dirumuskan antara lain mempelajari pasar, tes produk, membuat peluang, membuat target penjualan, serta menetapkan jumlah serta jenis pekerja yang diperlukan. Perhatikanlah marketing plan produk baru ini meskipun sudah sukses pada produk sebelumnya.

  • Perencanaan Pemasaran dalam hal operasional

Marketing plan tipe ini jangka waktunya lebih pendek dengan pembahasan kegiatan pemasaran yang lebih spesifik.

Contoh marketing plan operasional sebagai berikut:

  • membuat rencana pemasaran pada tiap daerah
  • membuat marketing plan untuk kurun waktu satu bulan
  • membuat rencana pembinaan tenaga penjualan
  • membuat marketing plan untuk mengembangkan pasar

Baca juga :


Intinya, marketing plan ini turut menentukan kesuksesan penjualan sebuah produk. Untuk itu, rencanakan penjualan Anda sejak awal sebelum sebuah produk betul-betul diterjunkan.

Marketing plan tidak terbatas pada awal saja, tapi juga ketika program-program pemasaran telah berjalan sebagai bentuk evaluasi dan pembenahan program supaya penjualan dapat terus ditingkatkan.

Semog bermanfaat.

Leave a Comment