
Sebelum membuat sablon warna, harus diketahui dahulu tutorial cara pisah warna di Photoshop untuk film sablon.
Merangkum dari blog.oscas.com, ada dua cara yang bisa digunakan untuk pemisahan warna yaitu channel CMYK dan LPI. Simak pembahasan dalam artikel ini selengkapnya.
Tutorial Memisahkan Channel Warna CMYK
Cara pertama sesuai dengan laman OSCAS adalah memisahkan warna gambar dengan menggunakan mode chanel CMYK.
Mode ini memisahkan gambar menjadi 4 chanel warna dasar yaitu cyan, magenta, yellow, dan key atau hitam. Untuk memisahkannya, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Pilih gambar yang akan dipisah warnanya.
- Ekspor ke Photoshop dan lakukan pengaturan ukuran.
- Klik gambar untuk memunculkan menu.
- Ubah mode gambar menjadi CMYK.
- Pada setiap channel CMYK, lakukan pengaturan.
- Ubah gambar menjadi Bitmap untuk kemudian meratakan layar.
- Terapkan halftone screen dan isikan angka 300 pada pixels.
- Lakukan pengubahan tinta dan lakukan raster dengan angka untuk angle tertentu.
- Terapkan perintah inverse image dengan ctrl+i.
- Lakukan pemisahan setiap chanel dengan menggunakan menu split channel.
- Import ke Corel Draw untuk tahap penyelesaian.
- Gambar siap di print menjadi film sablon 4 channel.
Cara Pisah Warna dengan LPI
Cara pisah warna di Photoshop untuk film sablon yang lain bisa dilakukan dengan menerapkan mode LPI atau line per inch. Cara ini disebut dengan separasi.
Gambar bisa dipisahkan warnanya dengan mengatur frekuensinya/ Selengkapnya, simak langkah-langkahnya seperti berikut ini:
- Pilih terlebih dahulu gambar yang akan dipisahkan warnanya.
- Ekspor ke aplikasi Photoshop.
- Kli9k pada gambar sehingga muncul mode yang bisa dipilih.
- Pilih menu pengaturan frekuensi.
- Ubah mode menjadi line per inch.
- Set frekuensi dengan angka 35 atau 55 lalu terapkan.
- Setelahnya lakukan menu separate.
- Import ke corel draw untuk finishing.
- Jika sudah, gambar siap dicetak untuk film.
Kedua cara pisah warna di Photoshop untuk film di atas bisa dipilih sesuai dengan gambar yang digunakan. Pilihan ini bisa disesuaikan dengan tipe sablon warna yang dibutuhkan.
Yang jelas keduanya membantu pembuatan film sablon warna yang sesuai dengan gambar aslinya.