10 Cara Mengoptimalkan Insta Story untuk Menarik Pelanggan

Cara Optimalkan Insta Story untuk Meningkatkan Penjualan – Banyak pemilik website online shop, yang juga membuka lapaknya di IG.

10 Cara Mengoptimalkan Instastory Instagram

Pasalnya, IG merupakan media sosial yang tergolong prospektif untuk menjaring konsumen. Terlebih, banyak sekali fitur di IG yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan, salah satunya yaitu insta story.

Melalui insta story, Anda berpeluang untuk menjaring banyak customer. Fitur tersebut bisa Anda gunakan untuk promosi maupun untuk berjualan.

Daftar isi : Tampilkan

10 Cara Optimalkan Insta Story untuk Meningkatkan Penjualan

Bagi Anda yang baru memulai toko online terbaik, fitur instastory ini juga cocok untuk meningkatkan penjualan, lho. Ingin tahu caranya? Simak ulasannya berikut ini:

#1. Menampilkan Feeds Terbaru

Insta story terus mengembangkan fitur-fitur di dalamnya. Salah satu yang terbaru yaitu fitur yang dapat menampilkan postingan feed terbaru user Instagram. Artinya, pengguna bisa memajang postingan yang baru di-upload, ke insta story.

Mungkin fitur ini sudah tidak asing buat Anda yang suka menggunakan IG, bukan?

Postingan feed ini, bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan aware kepada konsumen Anda. Dengan menggunakan fitur ini, nantinya banyak konsumen yang melihat postingan terbaru Anda.

Fitur ini dirasa sangat powerfull untuk kebutuhan bisnis. Pasalnya, postingan Anda bisa saja terkubur di antara postingan lain. Dengan membuat feed di insta story, maka postingan tersebut berpotensi untuk dilihat kembali.

#2. Simpan Konten Terbaik di Stories Highlights

Fitur Instagram stories hanya bisa menampilkan konten selama 24 jam saja. Setelah itu, konten yang di-update di insta stories akan hilang dengan sendirinya. Namun, pelaku usaha tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Pasalnya, konten masih tetap ditampilkan, terutama konten yang berkaitan dengan promosi.

Silahkan Anda simpan beberapa stories yang menurut Anda bagus untuk ditampilkan kembali. Kemudian, simpan pada stories highlights.

Tidak perlu semua stories Anda simpan. Cukup memilih sebagian saja. Pilih beberapa stories yang memuat informasi penting bagi customer. Tujuannya agar customer tahu produk apa saja yang ditawarkan.

#3. Buat Konten yang Menarik

Konten tidak hanya penting untuk Anda yang sudah beli domain untuk blog dan membuat website toko online. Konten adalah raja, begitu juga pada Instagram. Jika ingin postingan Anda dilirik, buatlah konten yang menarik dan berkualitas. Jenis kontennya bebas, baik itu berjenis gambar, teks, maupun video.

Tidak hanya sekedar menarik. Pastikan konten yang dibuat juga mampu memberikan manfaat untuk para customer. Lalu, bagaimana cara membuat konten yang bagus dan menarik? Berikut tipsnya:

Gunakan caption yang singkat, mudah dimengerti, dan jelas.
Jangan lupa menggunakan emoji yang relevan dan menarik. Sesuaikan juga emoji dengan isi konten yang di-upload.
Buat konten video dengan durasi yang pas. Ukuran video harus 108- x 1920 pixels. Durasinya yaitu sekitar 15 detik.
Sesekali tambahkan backsound musik yang asyik. Tujuannya agar konsumen tidak bosan dan jenuh saat melihat insta stories Anda.
Gunakan beberapa jenis aplikasi editing agar video atau gambar semakin menarik. Banyak aplikasi editing yang bisa Anda pasang di Play Store.

#4. Menggunakan Fitur Q & A untuk Berinteraksi

Q & A merupakan fitur terbaru yang hadir di Instagram. Fitur dengan kepanjangan Question and Answers ini, bisa dimanfaatkan oleh Anda untuk berinteraksi dengan pelanggan.

Fitur ini memungkinkan Anda untuk mengajukan pertanyaan pada customer. Selain itu, juga bisa memberi kesempatan kepada customer bertanya kepada Anda. Dengan cara ini, interaksi akan menjadi lebih seru, dan bagus untuk strategi usaha Anda.

Contoh pertanyaan sederhana yang bisa Anda tanyakan seperti “Produk apa yang paling diinginkan untuk hadiah ulang tahun pasanganmu?”. Nah, selanjutnya, silahkan Anda cari-cari sendiri pertanyaan unik apa yang relevan dengan bisnis, ya.

#5. Buat Konten Behind The Scene

Konten behind the scene, atau BTS, adalah konten yang sedang populer di Instagram. Anda juga bisa membuat konten semacam ini untuk dimuat di insta stories.

Pembuatan BTS yang paling cocok untuk bisnis online adalah pengemasan produk saat mau dikirim. Atau, bisa juga saat Anda memproduksi produk.

Konten semacam ini akan meningkatkan kepercayaan dari customer atau followers Anda. Mereka akan lebih percaya pada layanan, produk, maupun brand milik Anda.

#6. Update Konten Testimoni

Insta stories juga bisa Anda manfaatkan untuk meng-upload konten-konten testimonial. Konten ini juga bisa Anda simpan pada highlights. Konten semacam ini cukup penting. Karena, testimonial juga menjadi salah satu konten yang bagus untuk meningkatkan trust followers.

Namun, jangan terlalu banyak menampilkan testimonial sehingga Anda lupa pada konten lainnya, ya. Tetap imbangi juga dengan konten-konten lainnya.

#7. Ketahui Cara Membuat Konten yang Bermanfaat

Konten tidak hanya harus menarik saja. Konten juga harus memiliki muatan yang bermanfaat dan memberikan benefit bagi para pembacanya. Namun, konten harus tetap relevan dengan bisnis atau produk yang ditawarkan.

Contohnya, Anda menjual sepatu di IG. Nah, buatlah jenis konten yang bermanfaat seputar sepatu. Contohnya, tips merawat sepatu, cara mencuci sepatu yang baik, dan masih banyak lainnya. Buatlah konten yang jelas, singkat, namun padat dan berisi.

#8. Sisipkan Optimasi Call to Action

Di Instagram Stories, kini pengguna IG sudah bisa memasukkan link. Nah, fitur ini bisa Anda manfaatkan untuk call to action. Caranya adalah dengan mencantumkan link website Anda. Jadi, setelah Anda beli domain, dan membuat website, link-nya bisa Anda pasang di sana.

Agar followers mau mengklik link tersebut, buatlah penawaran menarik. Misalnya seperti promo, atau diskon dengan potongan harga yang cukup bagus.

Baca juga:

Bagi yang belum mencoba memanfaatkan fitur ini, silahkan Anda gunakan sekarang juga. Salah satu caranya adalah dengan meletakkan link pada Bio dan CTA yang berisi perintah untuk klik link di Bio Anda, fungsinya yaitu sebagai pengganti “swipe up”.

#9. Membuat Konten Story Telling

Sebagai informasi, saat ini konten dengan konsep story telling sangat diminati oleh pelaku usaha daring. Jenis konten ini terbukti mampu menarik banyak pelanggan. Namun, konten semacam ini hanya bagus untuk beberapa jenis produk atau layanan saja. Jadi, pastikan produk atau layanan Anda cocok dengan konten ini.

Story telling akan membuat followers menyimak tulisan Anda sampai selesai. Namun, pastikan Anda membuat konten story telling yang mudah dipahami. Anda juga bisa menyimpan konten ini di highlight agar mudah dilihat.

#10. Gunakan Fitur Polling

Polling adalah fitur yang cukup menarik di insta stories. Selain untuk seru-seruan, fitur ini juga bisa dimanfaatkan untuk bisnis, lho. Bahkan, fitur ini sudah sering digunakan oleh para pebisnis online di IG untuk mendapatkan feedback dari customer.

Contohnya, siapkan dua produk Anda. Misalnya, produk sepatu berwarna putih dan produk sepatu berwarna hitam dengan merk yang sama. Kemudian, silahkan minta polling followers, sepatu warna mana yang paling disukai.

Baca juga: Cara Merekam Layar PC

Itulah 10 cara menarik pelanggan melalui insta stories. Anda punya toko online dan ingin mengembangkan bisnis di IG? Cobalah optimasi insta stories di atas untuk menarik banyak pelanggan. Selamat mencoba.