
Cara Membersihkan Laptop agar Tidak Lemot – Dewasa ini laptop sudah bukan menjadi barang mewah seperti lima belas tahun kebelakang.
Sekarang, hampir semua orang dari berbagai usia hingga profesi menggunakan laptop untuk membantu pekerjaannya sehari-hari.
Satu dari sekian permasalahan pada laptop yang sering kita jumpai adalah keadaan laptop yang makin hari makin lambat, hingga lemot.
Keadaan ini akan jamak kita jumpai, terlebih jika laptop yang dipunya sering digunakan. Jujur saja, banyak yang mengeluhkan hal ini kepada kami.
Oleh karena itu, DYP.im akan membahas solusi laptop lemot secara lengkap pada artikel ini.
Sebelumnya, kita perlu pahami terlebih dahulu apa yang menyebabkan laptop Anda lemot.
Apa Penyebab Laptop Lemot?
Pada praktiknya, ada cukup banyak hal yang paling sering menjadi penyebab laptop lemot, antara lain :
1. Terlalu banyak program saat startup
Mendownload & menginstall program di laptop adalah hal yang wajar. Namun, perlu Anda sadari bahwa beberapa program menjalankan autostart saat laptop Anda menyala (startup).
Semakin banyak dan berat program saat startup maka semakin besar peluang laptop Anda menjadi lemot.
2. Kehabisan memori (RAM)
Penyebab laptop lemot kedua adalah gegara RAM.
Random Access Memory (biasa disingkat RAM) yang terbatas membuat laptop Anda kurang memungkinkan untuk dilakukan multi-tasking.
Makin banyak program yang Anda jalankan dalam satu waktu -> laptop semakin lemot.
3. Virus!
Tidak hanya pada manusia, laptop pun sangat rentan terhadap virus.
Beberapa tanda laptop Anda terkena virus maupun malware seperti :
- Ada program yang membuka dan menutup sendiri.
- Blue screen.
- Laptop restart sendiri.
- Tiba-tiba banyak file asing di hard disk.
- Muncul banyak pop-up.
- Laptop Anda makin lambat performanya.
4. Laptop Anda terlalu jadul
Teknologi di laptop makin berkembang. Hardware yang terlampau jadul bisa jadi penyebab laptop lambat yang sering terjadi.
5. Hard disk penuh / bermasalah
Penyebab laptop lemot ke-5 adalah hard disk yang penuh atau bermasalah.
Terlebih, untuk hard disk yang usianya sudah lebih dari 3 tahun dan frekuensi penggunaannya sering.
6. Terlalu banyak tab di browser
Membuka terlalu banyak tab di browser bisa menghabiskan banyak RAM & prosesor Anda bekerja berat untuk menjalankan browser tersebut.
Jika tidak percaya, silakan buka banyak tab di browser dan cek Task Manager, sekarang.
Anda mendapati memory yang digunakan untuk proses Browser laptop sangat besar bukan?
Kurang lebih ada 6 hal yang paling sering menyebabkan laptop lambat. Then, how to fix it?
Check these out, guys!
17+ Cara Mengatasi Laptop Lemot Paling Efektif
Berikut ini berbagai cara agar laptop tidak lemot yang bisa Anda langsung praktikkan di rumah.
1. Disable Program Tidak Penting saat Startup

Cara mengatasi laptop ngelag yang pertama adalah dengan membatasi jumlah program yang berjaan saat startup.
Untuk melakukannya, lakukan ini :
- Klik kanan pada Taskbar
- Pilih Task Manager
- Klik tab Startup
- Klik kanan pada program yang ingin Anda disable
- Klik Disable
Silakan disable program-program yang tidak harus langsung berjalan saat proses startup laptop.
2. Tambahkan RAM
Seperti yang sudah kami bahas sebelumnya, semakin besar RAM, maka semakin banyak program yang bisa Anda jalankan secara bersamaan.
Nah, menambahkan RAM pada laptop bisa menjadi salah satu solusi laptop lemot yang bisa Anda coba.
Namun perlu diingat, ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan saat akan menambahkan kapasitas RAM laptop, yaitu :
- Perhatikan jenis RAM
- Perhatikan speed RAM
- Cek kapasistas RAM maksimal laptop (tergantung OS yang Anda gunakan)
Anda bisa berkonsultasi dengan toko perangkat komputer di daerah Anda jika belum paham dengan 3 hal di atas, ya!
3. Bersihkan Cache

Cache yang menumpuk acap kali jadi biang kerok dari makin lemotnya laptop yang kita miliki.
Cara termudah untuk menghapus cache di Windows 10, yaitu :
- Klik menu Start Windows, ketikkan “settings”, masuk ke menu Settings.
- Pilih “System” -> “Storage” di sebelah kiri
- Pilih “Configure Storage Sense” or “run it now”
- Di bawah menu “Free up space now” pilih “Clean now”
- Tunggu hingga Windows selesai melakukan scanning.
- Kemudian akan muncul konfirmasi berapa space yang bisa Anda bersihkan.
4. Cek Windows Update
Ada kalanya kinerja laptop yang melambat disebabkan oleh adanya Windows update yang belum kita install di laptop.
Oleh karena itu, selalu cek adanya update. Caranya :
- Ke Start menu Windows
- Ketikkan “settings”, masuk ke menu Settings
- Pilih Update & Security settings di sebelah kiri bawah.
- Check for Updates.
Segera download dan install update jika ada notifikasi update baru dari Windows.
5. Gunakan Fitur Ready Boost
Alternatif cara menangani laptop lemot ini khusus untuk Anda pengguna Windows 7. Dengan fitur Ready Boost, komputer dapat menyimpan informasi atau data sementara pada perangkat USB (flash disk) dan dapat mengaksesnya dengan cepat dari hard drive.
Cara mengaktifkan ReadyBoost :
- Colokkan Flash Disk
- Pada Desktop, klik Computer atau bisa dengan membuka Explorer
- Pilih flash disk Anda dari daftar yang tersedia
- Klik kanan pada Flash disk lalu klik “Properties”
- Klik tab “ReadyBoost”
- Jika perangkat anda tidak dapat menggunakan ReadyBoost, makan Windows akan memberikan pesan bahwa “This device cannot be used for ReadyBoost”
- Jika perangkat anda dapat men support ReadyBoost, akan ada slider untuk menetapkan seberapa besar space dari perangkat anda yang ingin anda gunakan untuk ReadyBoost
- Makin banyak memori yang anda alokasikan, maka hasilnya semakin baik
- Pilih ‘Apply’ lalu ‘Ok’
6. Install Antivirus & Antimalware
Semakin sering Anda berselancar di dunia internet serta semakin banyak file yang Anda download, peluang untuk terkena malware & virus juga semakin besar.
Meskipun pada Windows 10 sudah terdapat sistem keamanan bawaan, menurut kami tidak ada salahnya jika Anda juga menginstall anti virus & anti malware tambahan pihak ke-3.
Anda bisa menggunakan antivirus ringan seperti AVAST atau Smadav.
Untuk anti malware, Anda bisa coba Malwarebytes.
7. Lakukan Virus & Malware Scan
Setelah menginstall antivirus dan antimalware, Anda perlu scan secara menyeluruh laptop Anda dari virus & malware.
Tentunya hal tersebut untuk mengetahui adanya virus di laptop.
Jika memang ditemukan, program antivirus dan antimalware yang Anda miliki bisa menghapus virus dan malware yang ada.
As we know, virus dan malware bisa menjadi alasan mengapa sistem laptop Anda menjadi sangat lambat serta berat.
8. Ganti Hard Disk ke SSD
Salah satu tips agar laptop tidak lemot selanjutnya adalah dengan mengganti hard disk laptop menjadi SSD (Solid State Drive).
Hah? Memangnya bisa?
Yap. Sebagian besar laptop yang ada di pasaran memungkinkan kita untuk mengganti hard disk-nya dengan SSD.
Sebagai perbandingan, kecepatan write hard disk kurang lebih 50-120 MB/detik. Sedangkan pada SSD kita bisa mendapatkan kecepatan write hingga 550MB/detik!
Sangat jauh, kan?
Setelah mengganti hard disk menjadi SSD, hal paling mencolok yang bisa Anda rasakan adalah kecepatan booting laptop.
Laptop Anda akan jauh lebih cepat proses bootingnya setelah menggunakan SSD.
9. Tutup Tab Browser yang Terlalu Banyak
Silakan tutup tab browser yang sudah tidak digunakan.
Jika aktivitas atau pekerjaan Anda membutuhkan tab browser yang banyak, saran kami segera upgrare RAM laptop Anda.
Peningkatan kapasitas RAM dapat menghindarkan laptop dari ngelag saat bekerja dengan banyak tab browser.
10. Matikan Power Saver Mode
Power Saver Mode sangat bermanfaat untuk menghemat baterai laptop, apalagi saat kita beraktivitas di luar ruangan. Baterai laptop menjadi tahan lebih lama.
Namun perlu diingat bahwa mode tersebut membuat kinerja laptop dibatasi. Artinya, laptop tidak menggunakan 100% kemampuannya untuk bekerja.
Akibatnya, sebagai user, kita akan merasakan penurunan kinerja laptop saat mode Power Saver aktif. Pada beberapa kasus, bahkan sampai kita merasa laptop menjadi lemot.
Cara mengatasi laptop yg lemot gegara Power Saver adalah dengan mematikannya dan menggantinya dengan Mode Performance.
Caranya :
- Klik logo baterai pada Taskbar
- Geser ke kanan “Best Performance“
Jika ingin kembali ke Power Saver, silakan geser ke kiri.
Baca juga :
- Memperbaiki Windows 10 tTidak Bisa Booting
- Mengatasi Your Windows License Will Expire Soon
- Cara Menghubungkan Speaker Bluetooth ke PC Windows 7
11. Tutup Program Berjalan di Background

Cara mengatasi laptop ngelag selanjutnya adalah dengan menutup program berjalan di background.
Secara kasat mata mungkin tidak ada program yang sedang berjalan di laptop Anda, namun Anda perlu mengecek background program yang sedang berjalan.
Kadang kala hal tersebut menyebabkan laptop melambat.
- Klik kanan pada Task bar
- Klik Task Manager
- Klik tab Processes
- Klik kanan -> End task pada program-program yang tidak sedang Anda perlukan.
12. Uninstall Program Tidak Penting

Menginstall software atau program di laptop bukanlah dosa besar. Kita memerlukan berbagai program untuk membantuk aktivitas serta pekerjaan kita dengan laptop.
Jumlah program di laptop yang terlalu banyak bisa menyebabkan laptop Anda berat.
Agar laptop tidak lemot, saran kami silakan hapus program-program yang tidak Anda perlukan lagi. Caranya :
- Klik Start menu Windows.
- Ketikkan “add”, lalu klik Add or remove programs
- Silakan uninstall program yang sudah tidak Anda gunakan
13. Pertimbangkan Menggunakan Cloud Storage
Beberapa laptop terbaru menyediakan layanan Cloud Storage.
Penggunaan cloud storage dapat mencegah hard disk kita terlalu penuh. Seperti yang sudah kita bahas, penyimpanan laptop yang terlalu penuh bisa mengakibatkan laptop Anda makin lambat.
Hal tersebut juga bisa mengamankan file-file kita dari kerusakan hard disk laptop sewaktu-waktu.
14. Hindari Mengisi Hard Drive Terlalu Penuh
Jika Anda masih bertanya, kenapa laptop lemot, bisa jadi permasalahan selanjutnya adalah karena Hard Drive Anda kepenuhan.
Oleh karena itu, selalu sisakan space kosong yang cukup di setiap partisi hard drive laptop Anda.
Hapus file-file tidak penting yang ada di media penyimpanan laptop.
15. Ganti Pasta Prosesor
Pasta prosesor laptop yang makin kering dan habis sering menjadi penyebab laptop mudah overheat. Laptop yang overheat tentunya sangat mempengaruhi performanya.
Jika laptop Anda sudah berusia lebih dari 3 tahun, saran kami coba bawa ke service center terdekat dan ganti thermal paste prosesor laptop Anda.
Tarif penggantian pasta prosesor cukup beragam. Bisa mulai dari Rp 50.000 sd. 200.000-an.
16. Bersihkan Laptop Berkala
Kotoran dan debu yang menumpuk pada laptop dapat menghalangi aliran udara dan pendinginan yang efektif, yang dapat menyebabkan laptop menjadi panas dan lambat.
Dengan membersihkan laptop secara berkala, Anda dapat mencegah penumpukan kotoran dan debu, sehingga laptop dapat tetap dingin dan berjalan lebih cepat.
Jadi, jangan malas-malas untuk membersihkan laptop Anda ya!
17. Matikan Visual Effect Berlebihan
Mematikan visual effect berlebihan dapat membantu menghindarkan laptop dari lemot karena visual effect yang terlalu banyak dapat memakan sumber daya sistem yang berharga.
Beberapa contoh visual effect yang dapat mempengaruhi kinerja sistem meliputi animasi layar, transparansi, bayangan, dan efek lainnya.
Ketika terlalu banyak visual effect diaktifkan, laptop harus mengalokasikan sumber daya tambahan untuk menghasilkan efek-efek tersebut.
Hal ini dapat menyebabkan sistem menjadi lambat atau bahkan mengalami kegagalan.
Dengan mematikan visual effect yang tidak diperlukan, Anda dapat membebaskan sumber daya sistem yang dapat digunakan untuk menjalankan program dan tugas yang penting. Dengan kata lain, laptop Anda dapat mengalokasikan sumber daya sistemnya secara efektif, sehingga meningkatkan kinerja sistem secara keseluruhan.
Selain itu, mematikan visual effect juga dapat membantu menghemat baterai laptop, karena visual effect yang terlalu banyak dapat mempercepat penggunaan baterai.
Jadi, dengan mematikan visual effect yang tidak diperlukan, Anda dapat meningkatkan kinerja laptop Anda dan memperpanjang masa pakai baterai, sehingga laptop Anda dapat berjalan lebih cepat dan efisien.
18. Gunakan Hard Disk Eksternal
Berkaitan dengan point nomor 13 dan 14, secara tidak langsung, menggunakan hard disk eksternal dapat menghindarkan media penyimpanan laptop dari kepenuhan.
Tentunya, space penyimpanan yang kosong dapat mencegah laptop dari lemot berlebihan.
Penutup
Dalam artikel ini, telah dibahas lebih dari 17 cara yang dapat membantu mengatasi masalah laptop ngelag.
Beberapa solusi yang dapat dicoba termasuk memperbarui driver perangkat keras, memperbaiki registry, membersihkan laptop secara berkala, mematikan visual effect berlebihan, dan banyak lagi.
Dengan menggunakan beberapa solusi laptop lemot ini, Anda dapat meningkatkan kinerja laptop Anda dan menghindarkan laptop dari lemot.
Kesimpulannya, ada banyak cara yang dapat membantu mengatasi masalah laptop ngelag. Solusi-solusi ini dapat membantu meningkatkan kinerja laptop Anda secara keseluruhan.
Jadi, jika Anda mengalami masalah kinerja sistem, cobalah beberapa solusi ini dan temukan yang terbaik untuk Anda.
Dengan sedikit usaha, Anda dapat meningkatkan kinerja laptop Anda dan menghindarkan laptop dari lemot tanpa harus membawa ke service center.
Semoga artikel tentang cara mengatasi laptop ngelag ini bermanfaat!