6 Tips untuk Melindungi Keamanan Portofolio Aset Kripto

Abdurrahman Irfan

6 Tips untuk Melindungi Keamanan Portofolio Aset Kripto 1

Kenaikan harga Bitcoin yang melambung tinggi tidak hanya menarik perhatian para investor, tetapi juga dari para pelaku kejahatan finansial. Aset kripto memang sering menjadi sasaran empuk dari berbagai sindikat kriminal, yang tak aneh jika mengingat bahwa nilai sebuah koin Bitcoin saja bisa mencapai ratusan juta rupiah. 

Oleh karena itu, penting bagi para pemilik aset kripto untuk memperhatikan aspek keamanan dari kegiatan investasi mereka. Tidak hanya pemilik mata uang kripto saja yang harus waspada; investor aset kripto jenis lain seperti NFT juga harus berhati-hati agar tidak menjadi sasaran pelaku-pelaku kejahatan. Adapun beberapa tips yang bisa diikuti agar keamanan portofolio aset kripto bisa lebih terjamin adalah sebagai berikut:

Memindahkan aset kripto dari crypto exchange ke dompet kripto terpisah

Kebanyakan orang kadang terlena dengan proses praktis yang ditawarkan platform jual-beli kripto sehingga cenderung menyimpan keseluruhan asetnya di dompet kripto yang tersedia di aplikasi atau situs tersebut. Padahal, jenis dompet—yakni hot wallet—adalah yang paling tidak aman untuk penyimpanan jangka panjang karena terhubung langsung dengan internet. . Dengan memindahkan aset dari crypto exchange ke dompet kripto yang dikontrol investor sepenuhnya, seperti cold wallet bentuk USB, risiko kehilangan aset kripto dapat berkurang.

Menyimpan aset kripto di cold wallet

Cara terbaik untuk menyimpan aset kripto adalah dengan menaruhnya di cold wallet; yakni dompet yang tidak terhubung dengan internet secara terus-menerus. Beberapa tipe cold wallet antara lain adalah USB-C, perangkat keras kecil, dan secarik kertas (paper wallet). Aset kripto yang disimpan di cold wallet lebih sulit untuk diretas oleh para penjahat yang tidak dikenal karena kebanyakan mekanisme pencurian aset kripto biasanya mengandalkan koneksi internet.

Tidak membagikan private keys ke siapapun

Layaknya kode PIN akun bank, private keys adalah kunci digital yang memberikan akses penuh ke dompet kripto dan kontrol penuh atas aset yang disimpan di dalamnya. Dengan akses private keys, berbagai tindakan finansial, termasuk transfer atau pengeluaran aset kripto tanpa persetujuan pemilik aset. Maka dari itu, private keys tidak boleh dibagikan kepada siapapun kecuali pemilik aset karena jika jatuh ke tangan yang salah, aset kripto dapat hilang secara permanen.

Gunakan 2FA

Otentikasi dua faktor (2FA) adalah langkah keamanan tambahan yang mengharuskan pengguna untuk memasukkan kode atau melakukan tindakan tambahan selain kata sandi untuk mengakses akun. Mengaktifkan 2FA dapat mengurangi risiko akses ilegal ke akun kripto investor. Apabila sandi kunci bocor, kode 2FA berfungsi sebagai garda terdepan yang menangkal akses masuk dari pihak-pihak yang tidak berwenang ke akun dompet kripto yang dimiliki investor.

Jangan terlalu suka pamer aset di media sosial

Memperlihatkan aset kripto secara terbuka di platform-platform seperti Facebook, Instagram, atau Twitter dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan dan meningkatkan risiko menjadi target serangan atau pencurian. Ketika investor memamerkan data-data seperti platform yang digunakan untuk menyimpan aset kripto, jumlah aset yang dimiliki, atau bahkan gambaran detail tentang portofolio kriptonya, secara tidak sengaja seorang investor telah memberikan informasi berharga kepada pihak-pihak jahat yang mungkin mengawasi aktivitasnya di media sosial. Informasi semacam ini dapat digunakan oleh penjahat untuk merencanakan serangan, mencoba mencuri akses akun, atau bahkan melakukan upaya phishing yang ditargetkan.

Waspadalah terhadap phising

Phishing merupakan modus penipuan yang dilakukan dengan menyamar sebagai layanan yang terpercaya, seperti bank, platform pertukaran kripto, atau situs web terkemuka lainnya, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi sensitif dari korban. Para penjahat menggunakan teknik ini untuk memperoleh akses ke informasi pribadi investor kripto—termasuk private keys dari dompet kripto. Taktik yang digunakan biasanya sangat meyakinkan, seperti mengirimkan email atau pesan teks yang tampak otentik, dengan link atau lampiran yang mengarah ke situs palsu yang dirancang untuk mencuri informasi saat korban mengisi formulir atau login. 

Sebagaimana aset lainnya, kripto dapat menjadi sasaran kejahatan finansial. Oleh karena itu, penting bagi pemilik aset kripto untuk memahami dan mengambil langkah-langkah yang tepat dalam menjaga keamanan dan keamanan aset mereka. Dengan menerapkan tips-tips seperti memindahkan aset kripto ke dompet terpisah hingga tetap waspada terhadap phising, investor dapat mengurangi risiko menjadi korban dari kejahatan finansial yang terkait dengan aset kripto. 

Leave a Comment